Dalam hidup, saya dipertemukan dengan banyak orang yang datang silih berganti; ada yang menetap, ada yang hanya singgah kemudian pergi. Semuanya berawal dari sepenggal nama serta jabat tangan. Atau beberapa pertemuan tak terduga yang awalnya menimbulkan banyak praduga hingga berburuk sangka. Ada salah satu pelajaran yang saya petik dari kisah hidup selama hampir tiga puluh tiga tahun; jangan menilai orang dari penampilan luarnya.
Salah satu pertemuan berhasil membuat hati saya berdesir, degup jantung bekerja dua kali lebih cepat sebab rasa gugup yang melanda. Bahkan perasaan buncah saat persidangan atau banding di Mahkamah Agung dulu rasanya tidak seberapa.
Tutur kata sopan dan menyejukkan, sekaligus membuat saya merasa hangat dan merasa lebih dijaga. Senyum manis yang tak pernah pudar dari raut wajah itu membuat saya selau nyaman.
Rupanya saat ini, saya sedang jatuh cinta.
Bertukar pesan dari bertanya kabar keseharian hingga tanpa sengaja saya membuka batasan yang sudah saya bangun tinggi selama ini. Seolah saya membiarkan ia masuk permisi ke dalam kehidupan saya yang lebih dalam. Beberapa kali pertemuan membuat kami semakin akrab dan saling mengenal satu sama lain. Ada perasaan asing yang hinggap ketika saya menunggu kabar tentang dirinya. Menanyakan apakah ia sudah makan atau belum? Apakah ia mengerjakan pekerjaan atau aktivitas mengajarnya dengan baik? Apakah ia akan menerima ajakan saya untuk pergi bersama meskipun hanya sekadar mencari makan?
Tanpa saya sadari, saya semakin ingin tahu semua tentang dia. Rasa ego yang kini kalah dengan logika, membuat saya menginginkan ia lebih dari sekadar teman. Seolah sudah lama tidak memberi makan nafsu yang selama ini saya kungkung, saya membiarkan perasaan itu menguasai diri saya lebih dalam lagi. Pada saat itu juga saya telah memutuskan sesuatu yang teramat penting dalam hidup saya usai digelayuti ketakutan akan membuka hati untuk orang baru.
Saya menginginkan dia untuk menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup.
Saya menginginkan dia.
Jakarta, Agustus 2021 teruntuk inisial M.G.W.