RINDU YANG TAK TUNTAS

Aku kembali digoda oleh malam yang begitu lekat Bayanganmu yang selalu muncul sekelebat Wajah berseri itu selalu kuingat Usai pertemuan singkat

Aku kembali digoda oleh kerlip bintang yang indah ibarat pancaran matanya Mengantarkan hangat, mengusir kebekuan yang selalu membuatku senang Ketika tengah bersamanya

Aku kembali digoda oleh imajinasi halusinasi yang mulai menguasai memunculkan sumringah pada wajah sebelum datang cemas serta gelisah

Suasana sepi, syahdu, rindu bergejolak lalu bersatu Ketika jawabannya adalah bertemu Tak kuasa menahan diri ‘tuk kembali ke dalam pelukan, merebah di dadamu Merasakan hangatnya napasmu atau belah bibir yang saling berpagut hingga pagi menjemput

Aku merindukanmu Tanpa batas, dan tak pernah tuntas

9 Oktober 2021 untuk sosok yang merengkuh erat dikala diri terjebak nestapa, pemilik tatapan teduh yang selalu memberikan ketenangan, serta pemberi kecupan hangat yang tidak mampu mendeskripsikan rasa sayang