Hanya ada biru langit serta terik mentari yang kian sengit Kendati panasnya bagaikan matahari di atas kepala beberapa jengkal, masih ada semilir angin yang ramah, menghapus peluh walaupun tak tuntas
Adakah hari yang selalu menyambutmu tanpa syarat Tanpa lelah Tanpa keluh Tanpa polah Semua hari membuatku terengah-engah Meledaknya amarah Tanpa tahu apakah aku benar-benar salah
Bak dewa kahyangan yang diutus ke jagat semesta Kau datang hadirkan tawa dalam figur sederhana Cahaya tak pernah redup dari sepasang mata Yang kilau nan indah melebihi permata Pupus sudah sepi dan lelah yang selama ini Menggerogoti bagai benalu yang selalu menumpang Tanpa malu Dengan pilu Yang menyembilu
Adakah orang yang lebih beruntung di muka bumi ini ketika aku berhasil memenangkan hatimu? Jari-jari yang kini menggamitku Berjalan dengan ringan melintasi waktu Mencetak memori pada kanvas yang kini tertoreh di benakku Melewati hari tanpa ada rasa ragu
Selamat tanggal sebelas untuk pemilik senyum pada ranum yang selalu membuatku kagum Kiranya bahagia nan sukacita selalu menyertai engkau yang selalu lekat pada sanubari juga kucintai tanpa henti
9 Oktober 2021 digurat penuh cinta untuk Mandaka Gentala Winata